Minggu, 08 Januari 2017

Hukum Archimedes

HUKUM ARCHIMEDES


Hasil gambar untuk archimedesArchimedes adalah ahli matematika dan penemu dari Yunani. Ia hidup sekitar tahun 287-212 SM.
Suatu hari Archimedes diminta oleh Raja dari Sirakusa, Hieron II, untuk menyelidiki apakah mahkota emasnya dicampuri perak atau tidak. Ia merasa sangat letih memikirkannya. Suatu ketika, ia akan mandi dan menceburkan dirinya dalam bak mandi berisi air. Ia memperhatikan air di bak mandi tersebut naik dan meluap.  Seketika itu pula ia menemukan jawabannya dan bergegas menuju istana. 
Sesampai di istana, Archimedes memasukkan mahkota itu ke dalam guci yang berisi air dan mengamati seberapa jauh air naik. Ia kemudian melakukan hal yang sama dengan sebatang emas murni yang beratnya sama dengan berat mahkota tersebut. Ternyata kenaikan air kurang dari yang tadi. Dengan demikian, terbukti bahwa mahkota tersebut tidak murni dari emas. 
Pada saat kita berjalan atau berlari di dalam air, kita akan merasakan bahwa langkah kita lebih berat dibandingkan jika melangkah di tempat biasa. Gejala ini disebabkan adanya tekanan dari zat cair. Pengamatan ini memunculkan sebuah hukum yang dikenal Hukum Archimedes, yang berbunyi :
"Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda tersebut akan mendapat gaya yang disebut gaya apung (gaya ke atas) sebesar berat zat cair yang dipindahkannya."
Setiap benda dalam zat cair akan mendapat gaya ke atas
Akibat adanya gaya apung, berat benda dalam zat cair akan berkurang. Benda yang diangkat dalam zat cair akan terasa lebih ringan dibandingkan diangkat di darat. Jadi, telah jelas bahwa berat benda seakan berkurang bila benda dimasukkan ke dalam air. Hal itu karena adanya gaya ke atas yang ditimbulkan oleh air dan diterima benda. Dengan demikian maka resultan gaya antara gaya berat dengan gaya ke atas merupakan berat benda dalam air. Selanjutnya berat ini disebut dengan berat semu yaitu berat benda tidak sebenarnya karena benda berada dalam zat cair. 

RUMUS HUKUM ARCHIMEDES 
Nah, untuk menentukan gaya archimedes (gaya ke atas yang dialami benda ketika berada di air), digunakan rumus berikut.
Fa ρ . g . V
Keterangan:
ρ : massa jenis zat cair yang didesak benda (kg/m3)
g : percepatan gravitasi (10 m/s2)
V : volume zat cair yang didesak benda (m3)

Lalu, untuk menentukan berat benda di air (berat semu benda) digunakan rumus berikut.
w' = w - Fa
Keterangan:
w' : berat semu dalam air (N)
w : berat di udara (N)
Fa : gaya Archimedes (N)

SELAMAT BELAJAR!!

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar