Jumat, 28 Juli 2017

KUMPULAN VIDEO TUTORIAL GOOGLE SKETCH UP BAGI PEMULA








RUMAH MINIMALIS TYPE 75

Gambar Desain Rumah Type 75 Minimalis 3 Kamar Tidur ini menjadi salah satu karya terbaru GDR berdasarkan permintaan/pesanan klien kami Bp.Surya Aji yang berlokasi di Banten yang sudah mempercayakan pembuatan desain rumah beliau kepada GDR.
Gambar Desain Rumah Type 75 Minimalis 3 kamar Tidur ini merupakan type rumah 1 Lantai berukuran kecil, adapun Lahan/Pekarangan yang di perlukan untuk bisa di terapkan Desain dengan Kode K.014 ini minimal lahan berukuran  = 12 x 15 m’ dengan halaman yang cukup luas, adapun Luas Bangunan Total = 75 m2.

Gambar Rumah Type 75 Minimalis

Denah Gambar Rumah Type 75
Gambar Desain Rumah Type 75 Minimalis Modern
Pembuatan Gambar Desain Rumah Type 75 Minimalis 3 Kamar Tidur 1 Lantai ini tim Arsitek GDR berusaha membuat konsep rumah kecil yang nyaman & efisien dari segi penataan ruangan dan menarik dari segi tampilannya sehingga membuat suasana dalam rumah lebih tertata dan bentuk bangunan yang mengikuti perkembangan jaman.

RUMAH MINIMALIS TYPE 54

Detail Contoh Denah Rumah Minimalis Type 54

Dari segi ukuran jenis rumah dengan type ini merupakan salah stau jenis pilihan rumah yang ideal, karena memiliki lahan yang bisa dibilang cukup luas, sehingga tidak akan membingungkan sang pemilik dalam membagi-bagi ukuran pada setiap ruangan yang akan di bangun.
Untuk type rumah minimalis 54 ini sebenarnya memiliki berbagai macam bagian type utama lagi yakni type 54/90, 54/100, 54/120, 54/150. Yang dapat diartikan sebagai contoh lahan yang memilki luas rumah 54 meter persegi dengan luas tang ukuran 90 meter persegi ( termasuk dalam kategori 54/90 ).
Untuk lebih mendetail tentu gambar-gambar dibawah ini dapat membuka gambaran mengenai seperti apa itu jenis rumah dengan type 54.
denah rumah minimalis type 54
gambar denah rumah type 54
denah rumah type 54

RUMAH MINIMALIS TYPE 70

Contoh pembagian denah rumah minimalis type 70

Diatas telah saya ulas sedikit mengenai gambaran dari rumah minimalis type 70 yang memiliki luas lahan tanah 70 meter persegi, yang memungkinkan anda untuk memiliki berbagai ruangan yang lebih luas sehingga anda lebih leluasa untuk menempatkan berbagai barang-barang sesuai kebutuhan tanpa takut kesempitan.

contoh denah rumah type 70
Dari contoh gambar diatas tentu sudah dapat pastikan akan memiliki 3 buah kamar yang memiliki ukuran berbeda namun dengan luas lahan yang bisa dibilang cukup, arti cukup yakni anda dapat meletakan berbagai barang-barang dengan leluasa. Juga satu ruang tamu dan ruang keluarga yang dipisahkan, satu ruangan kerja khusus, satu atau dua kamar mandi, ditambah pula dengan dapur yang dilengkapi dengan ruang makan ( untuk desain ruang makan dapat anda satukan dengan dapur ataupun anda pisahkan ).


Penataan denah rumahnya dapat anda sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan anda, sebagaimana pada gambar diatas antara ruang tamu dan keluarga dipisahkan oleh satu buah pintu, hal ini tentu saja untuk menjaga kenyaman tamu yang dating. Dengan begitu privasi antara tamu dan pribumi pun dapat terjaga dengan baik.
Lalu bagaimana dengan keadaan eksterior dari rumah minimalis type 70 ini? Tentu saja selain bagian dari interiornya yang leluasa maka untuk bagian eksteriornya tidak kalah luasnya. Anda akan memiliki dua buah lahan taman belakang yang dapat anda manfaatkan sebagai kebun kecil tempat anda bercocok tanam.
Dam untuk area taman depannya dapat anda ciptakan sebuah taman yang cukup luas dengan berabagi jenis tumbuh-tumbuhan yang hidup di sekitarnya, yang tentu saja dapat memberikan aura natural dan menyejukan.
Ditambah dengan teras yang disesuikan, juga penyediaan area car port untuk anda agar bisa memarkirkan kendaraan pribadi dari sebuah garasi yang dapat memuat satu sampai dua mobil.

Kumpulan contoh denah rumah minimalis type 70

gambar denah rumah type 70

RUMAH MINIMALIS TYPE 60

Desain Rumah Minimalis Type 60


Taman yang mungil dan asri terletak baik di depan dan di belakang rumah menandakan begitu pentingnya udara yang bersih kaya akan oksigen. Teras minimalis yang membuat rumah semakin terlihat indah tersemat di depan rumah. Atap yang berbentuk prisma segitiga atau bersusun dua lapis saling tindih di bagian ujung adalah desain yang ditawarkan, tergantung selera Anda, mau pilih yang mana. Baik, inilah contoh desain rumah minimalis type 60 dengangaya modern dan elegan yang bisa Anda jadikan referensi untuk pembangunan rumah Anda :

Contoh desain rumah minimalis type 60
Contoh desain rumah minimalis type 60

Contoh desain rumah minimalis type 60
Contoh desain rumah minimalis type 60


Contoh desain rumah minimalis type 60
Contoh desain rumah minimalis type 60

Contoh desain rumah minimalis type 60
Contoh desain rumah minimalis type 60

RUMAH MINIMALIS TYPE 45

RUMAH TYPE 45


Yang ketiga ialah tipe rumah 45, rumah tipe ini memiliki total luas bangunan kurang lebih 45 m², contoh ukuran rumahnya seperti 6m x 7,5m = 45m² dan 8m x 5.6m. Apabila rumah ini berdiri pada lahan seluas 96 m², maka bisa disebut dengan rumah type 45/96. Adapun ruangan yang pada rumah tipe ini antara lain, 2 ruang tidur, 1 ruang mandi, 1 ruang tamu, ruang keluarga garasi mobil ataupun teras rumah yang lumayan luas.


RUMAH MINIMALIS TYPE 36

RUMAH TYPE 36

Selanjutnya adalah tipe rumah 36, tipe ini adalah rumah yang berdiri diatas lahan dengan total luas bangunan 36 m², contohnya rumah yang berukuran 6m x 6m = 36 m². Luas lahan pada bangunan tipe ini bisa dipadukan dengan aneka jenis ukuran tanah, misal 60 m² dan 72 m², sehingga biasa dinamakan pula rumah tipe 36/60 atau tipe rumah 36/72. Tipe ini biasanya terdiri dari 2 ruang tidur, ruang keluarga / ruang tamu, 1 kamar mandi, dan dapur.

RUMAH MINIMALIS TYPE 21


RUMAH TYPE 21



Tipe rumah 21 merupakan model rumah yang dibangun diatas lahan dengan total luas bangunan saja mencapai 21 m², contohnya rumah berukuran 6m x 3,5m. Ukuran lahan pada rumah tipe ini biasa dipadukan bersama lahan seluas 6m x 10m = 60 m² atau 6m x 12m = 72 m². Dari sinilah muncul tipe rumah 21/60 atau 21/72. Bangunan rumah tipe ini biasanya terdiri dari 1 ruang tamu (dapur) , 1 ruang tidur, dan 1 kamar mandi, jadi ukuran rumah menjadi sangat minimalis / rumah mungil.


Contoh rumah tipe 21 : 


Jumat, 21 Juli 2017

Rumah Rakit dan Rumah Limas


Rumah Adat Bangka Belitung Rumah Rakitwww.fotopalembang.com
Rumah rakit merupakan rumah adat yang berasal dari Bangka Belitung. Rumah rakit ini juga sangat populer di Kota Palembang.
Ciri khas rumah rakit ini adalah dibangun diatas sungai dan mirip seperti rakit. Dibangun diatas sungai karena dahulu sungai dianggap sebagai sumber mata pencaharian dan sumber makanan bagi masyarakat.

Sumber :
http://daschabrln.blogspot.co.id/2017/07/rumah-rakit-dan-rumah-limas.html

DESKRIPSI RUMAH ADAT BALI

Gapura Candi Bentar

Gapura Candi Bentar

Rumah adat Bali identik dengan sebutan Gapura Candi Bentar. Gapura Candi Bentar terdiri dari dua bangunan candi yang memiliki bentuk identik dan diletakkan sejajar sebagai gerbang utama untuk masuk menuju halaman area rumah atau pintu gerbang terluar, biasanya merupakan pintu masuk utama suatu Pura atau tempat ibadah umat Hindu di Bali. Walaupun memiliki bentuk yang identik dengan posisi yang sejajar, gapura ini diletakkan terpisah satu dengan lainnya tanpa penutup pada bagian atap persis seperti satu bagian menghadap cermin dan membuat bangunan menjadi identik. Meskipun tidak memiliki atap, namun gapura ini masih terhubung satu sama lain dengan adanya pagar besi dan sejumlah anak tangga pada bagian bawah. Selain candi, di sekitar gapura biasanya terdapat berbagai patung sebagai lambang dari adat budaya Bali. Bangunan ini juga memiliki julukan gerbang terbelah, karena bentuk bangunannya seolah menggambarkan satu bangunan candi yang dibelah menjadi dua. 
Rumah adat bali gapura candi bentar

DESKRIPSI RUMAH ADAT BOLON DAN DESAIN


SPORTOURISM - Rumah Bolon atau yang sering disebut Rumah Gargo merupakan rumah adat dari suku Batak yang ada di Indonesia. Rumah ini berasal dari daerah Sumatera Utara dan menjadi simbol dari identitas masyarakat Batak yang tinggal disana.

Rumah ini memiliki beberapa jenis yaitu Rumah Bolon Toba, Simalungun, Karo, Mandailing, Pakpak, dan Angkola. Setiap rumah mempunyai ciri khas masing-masing. Namun seiring dengan perkembangan zaman, jumlah rumah ini tidak terlalu banyak, sehingga beberapa jenis rumah Bolon bahkan sulit ditemukan. Konon, dulunya rumah ini ditempati oleh 13 raja dari Sumatera Utara.

Rumah ini memiliki bentuk berupa bangunan empat persegi panjang yang ditempati oleh 5 sampai 6 keluarga dan dihiasi ukiran khas Batak seperti ornamen yang mengandung unsur mistis penolak bala yang disebut Gorga. Biasanya ukiran ini ditempatkan di dinding rumah bagian luar, lebih tepatnya di atas pintu berupa lukisan berwarna merah, hitam, dan putih.

Lukisan tersebut biasanya berupa hewan seperti cicak, ular ataupun juga kerbau. Gorga yang dilukis dengan hewan cicak, memiliki arti bahwa orang Batak mampu bertahan hidup dimanapun ia berada, walaupun sedang merantau ke daerah yang sangat jauh. Hal ini dikarenakan orang Batak mempunyai rasa persaudaraan yang sangat kuat dan tidak terputus antara sesama sukunya meski berada di tempat atau di daerah lain.
Hasil gambar untuk RUMAH ADAT BALON

DESKRIPSI RUMAH ADAT HONAI

Indonesia adalah negara dengan banyak suku. Hasilnya adalah Indonesia memiliki banyak rumah tradisional, bahasa, pakaian dan banyak lagi. Rumah adat suku dani di papua disebut Honai. Berbagi informasi tentang rumah adat yang disebut Honai Papua.
Papua merupakan istilah umum untuk berbagai masyarakat adat dari New Guinea dan pulau-pulau tetangga, penutur bahasa Papua. Mereka sering dibedakan etnis dan bahasa Austronesia dari, speaker dari rumpun bahasa diperkenalkan ke New Guinea sekitar tiga ribu tahun yang lalu.

Dalam sebuah studi 2005 dari ASPM varian gen, Mekel-Bobrov et al. menemukan bahwa orang-orang Papua memiliki salah satu tingkat tertinggi yang baru berkembang ASPM haplogroup D, di 59,4% terjadinya alel sekitar 6.000 tahun. [1] Meskipun belum diketahui persis apa keuntungan selektif disediakan oleh gen ini varian, D alel haplogroup diduga dipilih positif pada populasi dan untuk memberikan beberapa keuntungan substansial yang menyebabkan frekuensi meningkat dengan cepat.

DESKRIPSI RUMAH GADANG DAN DESAIN

Rumah Gadang adalah sebutan untuk rumah adat Minangkabau. Rumah ini memiliki keunikan bentuk arsitektur yaitu dengan atap yang menyerupai tanduk kerbau dibuat dari bahan ijuk. Dihalaman depan Rumah Gadang biasanya selalu terdapat dua buah bangunan yang disebut Rangkiang. Rangkiang, digunakan untuk menyimpan padi.
Pada masing-masing sayap kanan dan kiri Rumah Gadang, terdapat ruang anjuang (anjung) sebagai tempat pengantin bersanding atau tempat penobatan kepala adat. Rumah Gadang dinamakan pula sebagai “Rumah Ba anjuang”..
Anjuangan pada keselarasan Bodi-Chaniago , tidak memakai tongkat penyangga di bawahnya, sedangkan untuk golongan kesalarasan Koto-Piliang memakai tongkat penyangga. Hal ini sesuai filosofi yang dianut kedua keselarasan (Lareh) – asal kelahiran suku- suku di Minangkabau. Pada keselarasan Koto Piliang, prinsip pemerintahan yang hirarkies menggunakan anjuang yang memakai tongkat penyangga, sedangkan keselarasan Bodi Caniago, anjuangan seolah-olah mengapung di udara.
1. Arsitektur :
Bentuk dasarnya, rumah gadang itu persegi empat yang tidak simetris yang mengembang ke atas. Atapnya melengkung tajam seperti bentuk tanduk kerbau, sedangkan lengkung badan rumah Iandai seperti badan kapal. Bentuk badan rumah gadang yang segi empat yang membesar ke atas (trapesium terbalik) sisinya melengkung kedalam atau rendah di bagian tengah, secara estetika merupakan komposisi yang dinamis. Jika dilihat pula dari sebelah sisi bangunan (penampang), maka segi empat yang membesar ke atas ditutup oleh bentuk segi tiga yang juga sisi segi tiga itu melengkung ke arah dalam, semuanya membentuk suatu keseimbangan estetika yang sesuai dengan ajaran hidup mereka.
Jika dilihat dan segi fungsinya, garis-garis rumah gadang menunjukkan penyesuaian dengan alam tropis. Atapnya yang lancip berguna untuk membebaskan endapan air pada ijuk yang berlapis-lapis itu, sehingga air hujan yang betapa pun sifat curahannya akan meluncur cepat pada atapnya. Bangun rumah yang membesar ke atas, yang mereka sebut silek, membebaskannya dan terpaan tampias. Kolongnya yang tinggi memberikan hawa yang segar, terutama pada musim panas. Di samping itu rumah gadang dibangun berjajaran menurut arah mata angin dari utara ke selatan guna membebaskannya dari panas matahari serta terpaan angin. Jika dilihat secara keseluruhan, arsitektur rumah gadang itu dibangun menurut syarat-syarat estetika dan fungsi yang sesuai dengan kodrat atau yang mengandung nilai-nilai kesatuan, kelarasan, keseimbangan, dan kesetangkupan dalam keutuhannya yang padu.

DESKRIPSI RUMAH ADAT KRONG BADE

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Rumah Krong Bade adalah rumah adat dari Nanggroe Aceh Darussalam. Rumah Krong Bade seperti rumah panggung dengan tinggi sekitar 2,5 - 3 m dari permukaan tanah sehingga untuk keluar masuk rumah ini menggunakan tangga. Tangga ini terdapat didepan rumah.
Rumah Krong Bade berbentuk persegi panjang dan memanjang dari timur ke barat, dinding rumah terbuat dari kayu yang dihiasi dengan lukisan dan atapnya terbuat dari daun  rumbia.
Rumah Aceh (www.tradisikita.my.id)Ukiran pada dinding rumah ini  tidak sama satu dengan yang lainnnya bergantung dari kemampuan ekonomi pemilik rumah.
Pembagian ruangan dalam Rumah Krong Bade terdiri dari 4 bagian yaitu bagian bawah, bagian depan, bagian tengah, dan bagian belakang. Setiap ruang memiliki fungsi masing-masing.
Ruang Bawah
Bagian bawah Rumah Krong Bade digunakan untuk menyimpan barang-barang pemilik rumah seperti padi atau hasil panen lainnya.

Dapat dikatakan bahwa ruang bawah berfungsi sebagai gudang. Ruang bawah juga dipakai untuk menaruh alat penumbuk padi. Selain itu, ruang bawah juga pusat aktivitas bagi kaum perempuan yaitu membuat kain khas Aceh dan sebagai tempat menjual kain tersebut.
Ruang Depan
Ruang depan berfungsi sebagai ruang santai. Ruangan ini bisa dipakai untuk beristirahat bagi anggota keluarga dan juga bagi kegiatan yang sifatnya santai seperti anak-anak belajar. Ruang depan juga bisa dipakai untuk menerima tamu. Ruang depan tidak memiliki kamar.

Ruang Tengah
Ruang tengah atau biasa disebut sebagai seuramoe teungoh adalah ruangan inti dari Rumah Krong Bade dan karena itu, ruangan ini juga dikenal sebagai rumah inong. Berbeda dengan ruang depan, ruang tengah memiliki beberapa kamar di sisi kiri dan sisi kanan. Ruang tengah mempunyai letak lebih tinggi daripada ruang depan. Ruang tengah tidak boleh dimasuki oleh tamu karena ruangan ini hanya khusus untuk anggota keluarga. Anggota keluarga pun tidak semua bisa masuk ke ruang tengah. Umumnya, ruang tengah ini dipakai sebagai ruang tidur kepala keluarga. Pada acara-acara khusus keluarga seperti  pernikahan, ruang tengah dipakai sebagai ruang tidur pengantin. Ruang tengah juga dipakai pada acara kematian sebagai ruang pemandian mayat.

Ruang Belakang
Ruang belakang atau yang biasa disebut sebagai seurameo likot adalah ruang santai untuk keluarga. Ruangan ini letaknya lebih rendah daripada ruang tengah dan berfungsi sebagai dapur serta tempat keluarga bercengkramah. Ruang belakang sama seperti ruang depan yang tidak memiliki kamar.

Rumah Krong Bade ini merupakan identitas dari masyarakat Aceh. Penggunaan bahan materi bangunan yang diambil dari alam mempunyai makna bahwa masyarakat Aceh mempunyai kehidupan yang dekat dengan alam.
Masyarakat Aceh bahkan tidak menggunakan paku dalam membuat rumah Krong Bade. Mereka menggunakan tali untuk mengikat satu bahan bangunan dengan bahan bangunan yang lain. Ukiran-ukiran pada rumah Krong Bade pun mempunyai makna tersendiri bagi masyarakat Aceh. Hal ini berhubungan dengan status sosial seseorang dalam masyarakat Aceh. Banyaknya ukiran pada rumah Krong Bade yang dimiliki seseorang menentukan kemampuan ekonomi dari orang tersebut.

SUMBER :
http://www.netralnews.com/news/wisata/read/16438/menyusuri.rumah.adat.krong.bade.aceh

DESKRIPSI DAN DESAIN RUMAH ADAT KEBAYA

Rumah adat DKI Jakarta merupakan rumah adat betawi, yaitu penduduk pribumi jakarta dimana kata betawi berasal dari kata Batavia. Provinsi DKI Jakarta atau Daerah Khusus Ibukota Jakarta merupakan ibu kota negara Republik Indonesia. Secara administratif DKI Jakarta dibagi menjadi beberapa wilayah, diantaranya Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara serta kepulauan seribu dengan status kabupaten. Posisi Provinsi DKI Jakarta berada di pesisir bagian barat laut Pulau Jawa yang berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi di sebelah timur, Kota Depok Provinsi Jawa Barat di sebelah selatan dan dengan Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Provinsi Banten di sebelah barat.

Bila dilihat melalui konstruksi bangunannya, terdapat empat jenis rumah adat betawi, yaitu rumah bapang / rumah kebayarumah gudangrumah joglo, dan rumah panggung. Adanya beberapa jenis rumah adat ini dikarenakan adanya perbedaan kawasan atau letak geografis tempat tinggal dari suku betawi dan juga pengaruh dari adanya akulturasi kebudayaan betawi dengan suku dari provinsi lain. Walaupun terdiri dari beberapa jenis, namun rumah adat Betawi yang diakui atau resmi tercatat hanya satu yaitu Rumah Bapang atau Rumah Kebaya.

Rumah Kebaya / Rumah Bapang

Julukan Kebaya pada rumah Kebaya disematkan karena memiliki atap rumah seperti pelana yang dilipat dan bila diperhatikan dari sisi samping maka akan terlihat seperti lipatan kebaya. Rumah kebaya identik dengan teras yang luas yang diisi oleh meja dan kursi kayu serta dikelilingi oleh pagar yang rendah atau langkan. Biasanya teras yang luas ini dimanfaatkan untuk menerima tamu yang datang kapan saja serta menjadi tempat bersantai keluarga. Hal ini menunjukkan bahwa suku betawi dalam membuat hunian selalu berpegang pada konsep kekeluargaan, keterbukaan, keramahan serta hubungan sesama warga yang harmonis. Rumah adat ini biasanya dibangun di atas tanah berbentuk kubus dengan posisi lantai rumah yang ditinggikan dari dasar tanah dan sebagai penghubung dengan tanah dibuat anaktangga maksimal 3 buah 
rumah adat jakarta rumah kebaya

Bila ditinjau dari sifatnya, rumah kebaya / rumah bapang terbagi menjadi tiga bagian , yaitu area umum (depan), area pribadi (tengah), dan area servis (belakang). Ketiga bagian ini terdiri atas ruang-ruang sesuai dengan fungsinya masing-masing berdasarkan kebutuhan penghuni ataupun tamu yang berkunjung.

denah rumah adat betawi

DESKRIPSI RUMAH ADAT TONGKONAN


Desain Bentuk Rumah Adat Toraja dan Penjelasannya – Rumah Adat Suku Toraja : Tongkonan, http://thewritingjungle.blogspot.com/, Pasti anda tau suku Toraja yang berada di Sulawesi, dari berita-berita nasional, daerah ini kerap kali di jadikan tujuan berwisata karena adat dan istiadatnya yang kental dalam kehidupan sehari-harinya, serta berbagai keunikan lain yang terdapat di sana, jika pembaca berkunjung kesana kalian pasti akan melihat Rumah Adat Orang Toraja yang di sebut Tongkonan.

Apa yang menarik dari rumah adat Tongkonan ini ? Banyak yang menarik dari rumah adat Toraja ini, terutama pada Desain Bentuknya. Desain Bentuk Rumah Adat Suku Toraja ini memiliki bentuk yang unik, tata letak yang apik, dan ukiran menarik di sekujur rumah. Pada umumnya rumah adat ini di kategorikan sebagai rumah panggung, karena seluruhnya hampir memakai bahan dari kayu, tapi bukan kayu sembarang, dan jenis kayu ini hanya terdapat di Sulawesi dan tentunya jenis kayu yang terbaik, kabarnya kayu tersebut dapat awet sampai ratusan tahun, dan tak usah heran bisa bertahan selama itu tanpa pelitur dan pernis karena memang kayunya kayu terbaik.

Berikut Desain Bentuk Rumah Adat Toraja dan Penjelasanya : Tongkonan sama dengan rumah adat lainnya, Rumah Adat Orang Toraja ini juga di bagi atas beberapa bagian di antaranya : Sulluk Banua atau disebut Kolong Rumah, Kale Banua bagian badan rumah yang mencakup semua ruangan yang ada di dalamnya, Ratiang Banua yakni bagian atap rumah, ada sisi barat dan timur Tongkonan ada jendela kecil untuk membantu pencahayaan masuk ke dalam rumah. Bagi suku Toraja arah mata angin memang sangat sakral, mereka mempercayai bahwa bagian utara merupakan Uluna Langi, yakni kepala langit di mana Puang Matua, atau Tuhan berada, dan di bagian timur biasa di sebut Mata Allo merupakan titik energi dimana matahari muncul, timur ini di sebut juga sebagai sumber kebahagiaan dan kehidupan, sedangkan bagian barat yang di kenal dengan Mattampu, dianggap sebagai titik kematiana atau kesusahan, dan terakhir adalah selatan, titik ini di kenal dengan Pollo’na Langi atau pantat langit, maka dari itu selatan dikenal oleh orang Toraja sebagai sumber hal-hal yang tidak baik atau biasa kita sebut dengan murka.

Desain Bentuk Rumah Adat Suku Toraja dan Penjelasannya
Rumah Adat Suku Toraja yang disebut Tongkonan ini juga dikelompokkan menjadi beberapa bagian sesuai dengan fungsinya masing-masing, antara lain sebagai berikut, Tongkonan Layuk yaitu merupakan rumah dan peraturan penyebarannya itu di susun, Tongkonan Pakamberan/Pakaindoran, merupakan rumah adat Toraja tempat dimana aturan-aturan yang telah dibuat dilaksanakan. Umumnya, dalam suatu region, ada banyak Tongkonan Pakamberan yang keberadaannya di bawah Tongkonan Layuk. Tongkonan Batu A’riri, merupakan rumah dimana pertalian keluarga dijalin. Jadi di rumah ini tak ada aktifitas adat. Barung-barung, yakni tongkonan yang didiami oleh keluarga bangsawan atau semacam rumah pribadi. Jenis tongkonan ini diwariskan dari keluarga yang satu hingga generasi pelanjut berikutnya. Rumah Adat Orang Toraja atau di kenal dengan nama Tongkonan ini dulu memang hanya di tinggali oleh Raja, namun dengan berkembangnya rasa cinta terhadap budaya maka rumah ini dapat pula di tinggali oleh masyarakat biasa. Itu lah beberapa informasi tentang Desain Bentuk Rumah Adat Toraja dan Penjelasannya, mari tetap lestarikan budaya, semoga bermanfaat bagi kita semua, salam Budaya Indonesia.



SUMBER :
http://www.rumahperumahan.com/2016/02/desain-bentuk-rumah-adat-toraja-dan.html

DESKRIPSI RUMAH ADAT JOGLO

Penjelasan di bawah ini akan menguraikan secara rinci mengenai rumah adat Jawa Tengah yang terkenal dengan rumah joglo disertai dengan penjelasan mengenai rumah adat Jawa Tengah lainnya.

Sesuai dengan namanya, Provinsi Jawa Tengah berada di bagian tengah Pulau Jawa dengan Semarang sebagai Ibukotanya. Provinsi Jawa Tengah berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat di sebelah barat, sedangkan sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Hindia dan Daerah Istimewa Yogyakarta, lalu disebelah timur berbatasan dengan  Jawa Timur, dan di sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa. Selain itu Provinsi Jawa Tengah juga mencakup Pulau Nusakambangan di sebelah selatan dan juga Kepulauan Karimun Jawa di Laut Jawa. 
Rumah Adat Jawa Tengah
Mendengar kalimat rumah adat Jawa Tengah, yang terlintas pertama kali pastilah rumah joglo. Hal ini dikarenakan rumah joglo sudah menjadi identitas ataupun ciri khas dari rumah adat Jawa Tengah bahkan hingga Jawa Timur dan Yogyakarta. Akan tetapi, selain rumah Joglo terdapat pula rumah adat lainnya yang terdapat di Jawa Tengah yang bentuknya tidak kalah menarik dan bersejarah. Sejarah jawa menyatakan bahwa rumah adat dari Jawa Tengah diklasifikan menjadi lima kategori, yaitu Joglo (Tikelan), Tajug (Tarub), Limasan, Kampung dan Panggang Pe. Perbedaan dari kelima rumah adat ini dapat dilihat pada tabel berikut. 


No
Kategori
Rumah Adat
Jawa Tengah
Soko Guru
Atap
Bubungan
Bentuk atap tampak samping
1
Joglo atau Tikelan
Ada
4 belah sisi
Ada
Joglo



2
Tajug atau Tarub
Ada
4 belah sisi
Tidak ada (meruncing)
Tajug atau Tarub

3
Limasan
Tidak Ada
4 belah sisi
Ada

Limasan


4
Kampung
Tidak Ada
2 belah sisi
Ada
Kampung



5
Panggang Pe
Tidak Ada
1 belah sisi
Tidak ada
Panggang Pe