Kamis, 25 Januari 2018

Cara Beternak Merpati Kipas



Budidaya merpati kipas sangat mudah dan modal murah, berbeda dengan cara beternak ayam atau bebek, jenis merpati fantai atau fantail dove sekarang sedang populer di Indonesia, warna putih adalah yang paling banyak dijumpai dan dicari sebagai binatang hiasan rumah dan acara-acara pernihakan.

Tidak perlu ragu lagi untuk berbisnis burung merpati jenis tersebut, karena saat ini banyak sekali permintaan dari pasar yang cukup besar
Adapun jenis yang populer dari merpati kipas ini adalah :
  • English Fantail
  • Indiana Fantail
  • Thailand Fantai
  • Silky Fantail
  • Lace Fantail

Semua memiliki ciri-cirihas yang unik dan menggemaskan, dipastikan setiap mata yang melihat pasti tertarik dan ingin membelinya.

Perawatan Indukan Merpati Kipas

Minuman Merpati

Berilah minum dua kali sehari, pastikan airnya bersih dan bebas bahan kimia, air minum merpati biasanya mudah sekali kotor jadi anda harus terus memperhatikan kualiatas airnya dan menggantinya dengan air baru yang lebih bersih.

Makanan  Pokok Merpati

Makanan utama merpati kipas adalah jagung dan di waktu tertentu bisa ditambah selingan seperti milet, gandum dan kacang hijau atau anda bisa membeli pakan merpati kipas yang siap pakai di pasar burung.

Makanan Penunjang

Merpati juga perlu tambahan vitamin dari sayuran dan buah pilihlah sayuran umum yang murah seperti wortel yang dihaluskan, selada, kangkung dan bayam. Sayuran lain yang biasanya disukai adalah kecambah dan pepaya. Dan jangan lupa menyediakan kerikil (batu-kecil-kecil) untuk mempermudah mencerna menghancurkan makanan kasar di dalam perut merpati selain itu sebagai asupan mineral didalam tubuh. Sedangkan suplemen buatan lain bisa pula diberikan sebagai tambahan gizi.

Penangkaran Merpati Kipas

Merpati dalam perkawinannya bersifat monogami atau pasangan seumur hidup, jadi ini akan memudahkan untuk proses penjodohannya. Sediakan rumah-rumahan dengan luas sekitar 1x1 meter dengan tinggi minimal 40 cm.

Pembuatan Sarang

secara alamiah merpati yang sudah melakukan perkawinan akan segera membangun sarang untuk bertelur, mereka mencari jerami dan daun daun kering yang dikumpulkan sebagai sarangnya, Namun anda perlu membantu proses pembuatan sarang ini dengan menyediakan jerami kering yang terlindung dari hujan taruh di dekat rumah-merpati.

Merpati akan bertelur 1-2 butir dan membutuhkan waktu sekitar 18 hari sebelum telur itu menetas, selama proses mengerami ada baiknya anda menyediakan pakan di dekat rumah merpati sehingga memudahkan merpati untuk fokus mengerami telurnya.

Merawat Anakan

Anakan yang sudah menetas akan otomatis diberi makan oleh induknya untuk itu perlu ditambahkan suplemen bagi induk merpati seperi BirdMature baik jantan maupun betina. Masa ini akan berlangsung selama 6-7 minggu.

Tambahan Nutrisi untuk Induk Merpati :
  1. Beras sebanyak 2%
  2. Kacang tanah sebanyak 5%
  3. Milet sebanyak 9%
  4. Gandum sebanyak 34%
  5. dan jagung sebanyak 50%
  6. BirdVit
  7. BirdMineral

Semua bahan diatas dihaluskan dan dicampur menjadi bubur. berikan nutrisi tersebut  3-4 kali sehari hingga umur anakan satu bulan. Bila nanti anakan sudah bisa makan sendiri maka cukup diberikan 2 kali sehari, kurangi kadar air sedikit sedikit sampai anakan bisa makan dengan makanan kering.

Mempercepat Produktivitas Indukan

Bila anda ingin indukan cepat bertelur kembali, maka mengasukan anak bisa dialihkan ke manusia, dan induk bisa bereproduksi kembali, peralihan masa pengasuhan ini bila anakan sudah berumur 15 hari sampai 30 hari. lahkan pengasukan manual ini berlangsung hingga anakan berumur 1 bulan



Demikian cara beternak dan budidaya merpati kipas yang mudah dan murah, bila anda belum berminat membudidayakan merpati kipas ini setidaknya anda coba dulu memeliharanya di rumah, dengan memelihara anda akan tau dan merasakan sendiri tentang perawatan merpati kipas ini.


SUMBER :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar