KELOMPOK 3
- Ariella Prity Anggraini ( 8H/05 )
- Berlian Nurul Insani ( 8H/06 )
- Demas Atha Ramadhan ( 8H/09 )
1. GELOMBANG TRANSVERSAL
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatannya tegak lurus dengan arah getarannya. Cahaya adalah contoh dari gelombang transversal.
2. GELOMBANG LONGITUDINAL
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang memiliki arah getaran yang sama dengan arah rambatan. Artinya arah gerakan medium gelombang sama atau berlawanan arah dengan perambatan gelombang. Contoh-contoh gelombang longitudinal adalah gelombang suara dan gelombang-P seismik yang disebabkan oleh gempa dan ledakan.
Supaya lebih jelas, mari kita melakukan praktikum di bawah ini!
A. Alat dan Bahan
- slinky
- stopwatch
- meteran
B. Langkah Kerja
- Ukurlah jarak menggunakan meteran sesuai keinginan (kami menggunakan 3 meter atau 300 cm)
- Mulailah mengukur gelombang transversal dengan mendorong slinky ke arah samping kanan dan kiri
- Hitung waktu gerakan gelombang mulai dari titik awal sampai ke titik akhir
- Mulailah lagi mengukur gelombang longitudinal dengan mendorong slinky ke arah depan
- Hitung waktu gerakan gelombang mulai dari titik awal sampai ke titik akhir
- Hitunglah kecepatan kedua gelombang tersebut dengan membagi jarak dengan waktunya
C. Hasil Praktikum
No
|
Jarak (cm)
|
Waktu (s)
|
Kecepatan (cm/s)
|
Transversal
|
300 cm
|
2,05 s
|
146,3415 cm/s
|
Longitudinal
|
300 cm
|
2,13 s
|
120,845
|
- Pada saat kamu mendorong dan menarik slinki kearah manakah getaran pada slinki?
- Kemanakah arah rambat gelombang?
- Apakah arah getar dengan arah gelombang searah? mengapa?
Jawab :
- Arah getaran pada slinki searah dengan arah rambatnya
- Lurus mengikuti arah dorongan dan tarikan
- Arah rambat gelombang searah dengan arah getaran. Karena gelombang longitudinal memiliki ciri-ciri tersebut.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar